PERBEDAAN WIFI DAN WIMAX
Pada dasarnya WiFi dan WiMax tidak memiliki
banyak perbedaan, akan tetapi WiMax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
WiFi. Berikut beberapa perbedaan WiFi dan Wimax :
·
Coverage
Area
Apabila WiFi hanya dapat melingkupi
coverage area beberpa meter saja, yang hanya dapat mencukupi akses internet
hanya pada satu gedung saja. Lain halnya dengan WiMax, yang memiliki cakupan
coverage area lebih luas, yaitu sekitar 50 km.
·
Standar
yang digunakan
WiFi menggunakan standar IEEE 802.11 dan ETSI HiperLAN
sedangkan WiMax menggunakan standar IEEE 802.16 dan ETSI HiperMAN.
Berikut tabel perbedaan antara standar teknologi IEEE
802.11 dan IEEE 802.16
·
Fitur
WiMax memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan
WiFi, sehingga sebuah BTS dapat melayani lebih banyak user untuk akses
interenet.
·
Frekuensi
WiFi menggunakan frekuensi 5,8GHz, sedangkan WiMax
selain menggunakan frekuensi 5,8GHz, juga menggunakan frekuensi 2,5GHz and
3,5GHz.
·
LoS
(Line of Sight)
Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan LoS,
sedangkan WiFi tidak.
Perbedaan
|
IEEE 802.11
|
IEEE 802.16
|
Perbedaan Teknis
|
Jarak
|
Dibawah 9 Km
|
Hingga 50 Km signalingnya menciptakan
|
Teknik 256 FFT sistem signalingnya menciptakan fitur
ini.
|
Coverage
|
Optimal jika bekerja
di dalam ruangan
|
Dirancang untuk
penggunaan diluar
ruangan dengan
kondisi NLOS
|
IEEE 802.16 memiliki sistem
gain yang lebih tinggi, mengakibatkan
sinyal lebih kebal
terhadap halangan dalam
jarak yang lebih jauh.
|
Skalabilitas
|
Skala penggunaannya
hanya dalam
tingkat LAN. Ukuran
frekuensi kanalnya
dibuat fix (20 MHz)
|
Dibuat untuk mendukung
sampai 100
pengguna. Ukuran
frekuensi kanal
dapat bervariasi
mulai dari 1,5 sampai
dengan 20 MHz.
|
Sistem TDMA dan pengaturan
slot komunikasi,
sehingga semua frekuensi
yang termasuk dalam range
IEEE 802.16 dapat dipakai
serta jumlah pengguna
dapat bertambah.
|
Bit Rate
|
2,7 bps/Hz hingga
54Mbps dalam kanal
20 MHz
Teknik modulasi yang lebih
canggih disertai koreksi
error yang lebih fleksibel,
sehingga penggunaan frekuensi
kanal lebih effisien.
|
5 bps/Hz hingga 100
Mbps dalam kanal
20 MHz.
|
Teknik modulasi yang lebih
canggih disertai koreksi
error yang lebih fleksibel,
sehingga penggunaan frekuensi
kanal lebih effisien.
|
QoS
|
Tidak mendukung
QoS
|
QoS dibuat dalam
layer MAC
|
Adanya pengaturan secara
otomatis terhadap slot-slot
TDMA, sehingga dimanfaatkan
untuk peng-aturan
QoS.
|
Kekurangan WiFi
Pada dasarnya penggunaan teknologi WiFi sudah
mencukupi kebutuhan akses internet dengan baik apabila dibandingkan dengan
akses internet menggunakan dial-up(kabel), akan tetapi dengan adanya kebutuhan
akses internet yang semakin luas, maka WiFi memiliki beberapa kekurangan
sekarang ini, antara lain :
üArea
coverage-nya tidak terlalu luas (sempit), hanya kisaran meter
üHanya
mencukupi akses interenet di suatu daerah atau gedung saja
üKeamanan
yang belum terjamin dengan sangat baik
üDiperlukan
banyak BTS untuk menjangkau seluruh area yang lebih luas
üLoS
(Line of Sight)
Aplikasi pada Teknologi WiMax
·
Aplikasi
Backhaul
Untuk aplikasi backhaul maka WiMax dapat dimanfaatkan
untuk backhaul WiMax itu sendiri, backhaul Hotspot dan backhaul teknologi lain.
·
Backhaul
WiMax
Dalam konteks WiMax sebagai backhaul dari WiMax
aplikasinya mirip dengan fungsi BTS sebagai repeater yang bertujuan untuk
memperluas jangkauan dari WiMax.
·
Backhaul
Hotspot
Pada umumnya, hotspot banyak menggunakan saluran ADSL
sebagai backhaul-nya untuk menyambungkan ke sisi koneksi internet. Dengan
keterbatasan jaringan kabel, maka WiMax juga bisa dimanfaatkan sebagai backhaul
hotspot.
·
Backhaul
Teknologi Lain
Sebagai backhaul teknologi lain, WiMax dapat digunakan
untuk backhaul seluler. Gambar berikut mengilustrasikan WiMax untuk
menghubungkan MSC/BSC ke BTS seluler.
·
Akses
Broadband
WiMax dapat digunakan sebagai “Last Mile” teknologi
untuk melayani kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dengan kemampuan lebih di
sisi QoS (Quality of Service) maka WiMax dapat dimanfaatkan untuk melayani
pelanggan perumahan maupun bisnis dengan service yang berbeda.
·
Personal
Broadband
WiMax sebagai penyedia layanan personal broadband, dapat
dibedakan menjadi 2 pangsa pasar yaitu yang bersifat nomadic dan mobile.
Gambaran detilnya sebagai berikut :
ü Nomadic
Untuk solusi nomadic, maka biasanya tingkat
perpindahan dari user WiMax tidak sering dan kalaupun pindah dalam kecepatan
yang rendah. Perangkatnya pun biasanya tidak sesimpel untuk aplikasi mobile.
ü Mobile
Untuk aplikasi mobile, maka user WiMax layaknya
menggunakan terminal WiFi seperti notebook, PDA atau smartphone.
Perpindahan/tingkat mobilitasnya sama dengan WiFi. Bedanya kalau menggunakan
WiMax maka digunakan WiMax card yang dipasang di terminal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar