LOGIKA INFORMATIKA
1.1 PENGERTIAN UMUM LOGIKA
Filsafat dan matematika adalah bidang pengetahuan rasional yang ada sejak
dahulu. Jauh sebelum matematika berkembang seperti sekarang ini dan
penerapannya menyentuh hampir seluruh bidang ilmu pengetahuan modern, ilmuwan
dan filosof yunani telah mengembangkan dasar pemikiran ilmu geometri dan
logika. Sebut saja THALES (640-546 SM) yaitu seorang ilmuwan geometri yang juga
disebut sebagai bapak filosofi dan penalaran deduktif. Ada juga ahli matematika
dan filosof PHYTAGORAS (572-497 SM) dengan dalil phytagorasnya yang terkenal
yaitu a2+b2=c2 .
MATEMATIKA DAN FILSAFAT
Persamaan
filsafat dan matematika
- Kerja Filosof adalah berpikir
konsep.
- Kerja Matematikawan adalah
memperjelas konsep yang dikembangkan oleh filosof.
Perbedaan
filsafat dan matematika
- Filsafat bebas menerapkan
berbagai metode rasional.
- Matematikawan hanya
menerapkan metode deduksi.
MATEMATIKA DAN LOGIKA
Menurut BETRAND RUSSEL matematika adalah ilmu yang menyangkut deduksi logis
tentang akibat-akibat dari pangkal fikir umum semua penalaran. Ini berkaitan dengan konsepsi matematika sebagai ilmu formal, ilmu tentang
bilangan dan ruang, ilmu tentang besaran dan keluasan, ilmu tentang hubungan,
pola bentuk, dan rakitan juga sebagai ilmu yang bersifat abstrak dan deduktif.
MAKNA LOGIKA
Berasal dari bahasa yunani “LOGOS” yang berarti kata, ucapan, atau alasan.
Logika adalah metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan
penalaran. Logika mengkaji prinsip-prinsip penalaran yang benar dan penalaran
kesimpulan yang absah. Ilmu ini pertama kali dikembangkan sekitar 300 SM oleh
ARISTOTELES dan dikenal sebagai logika tradisioanal atau logika klasik. Dua
ribu tahun kemudian dikembangkan logika modern oleh GEORGE BOOLE dan DE MORGAN
yang disebut dengan Logika Simbolik karena menggunakan simbol-simbol logika
secara intensif.
Dasar pemikiran logika klasik adalah logika benar dan salah yang
disimbolkan dengan 0 (untuk logika salah) dan 1 (untuk logika benar) yang
disebut juga LOGIKA BINER. Tetapi pada kenyataanya dalam kehidupan sehari-hari
banyak hal yang kita jumpai yang tidak bisa dinyatakan bahwa sesuatu itu mutlak
benar atau mutlak salah. Ada daerah dimana benar dan salah tersebut nilainya
tidak bisa ditentukan mutlak benar atau mutlak salah alias kabur.
Untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam logika klasik yang dikembangkan
oleh ARISTOTELES tersebut, seorang ilmuwan dari Universitas California
Berkeley, PROF. LOTFI A.ZADEH pada tahun 1965 mengenalkan suatu konsep berpikir
logika yang baru yaitu LOGIKA KABUR (FUZZY LOGIC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar